Dihadapan Cak Imin Mantan Bupati Bursel Mengeluh Soal Anggaran

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM â€" Mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Solissa sampaikan keluh kesah kondisi Maluku saat menghadiri roadshow Wakil Ketua DPR-RI, Muhaimin Iskandar yang digelar secara virtual di Swiss-bel Hotel Ambon, Jl. Benteng Kapaha No.88, Uritetu, Sirimau, Kota Ambon, Rabu (25/8/2021) siang.

Dihadapan politisi PKB yang akrab disapa Cak Imin itu, Soulissa menyatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Maluku tidak dapat mencukupi pembangunan daerah tersebut.

Kondisi itu menurutnya dampak dari tidak memadainya akses transportasi yang menghubungkan berbagai daerah di provinsi dengan luas perairan mencapai 69 persen itu.

Baca juga: Dishub Kota Ambon Nilai Antrian SPBU Jadi Biang Kemacetan

Baca juga: Seminggu Pasca Pengerjaan, Warga Batu Tagepe â€" Ambon Keluhkan Kerusakan Jalan Utama

Termasuk akses jalan dan jembatan yang dinilai masih jauh dari memadai, terkhusus daerah terdepan, terpencil dan tertinggal.
Berbagai kendala itu, sebutnya sulit mengangkat Maluku dari posisi termiskin ke-4 di Indonesia.

“Menurut saya, Maluku ditempatkan pada peringkat 4 sebagai Provinsi termiskin di Indonesia, karena kesulitan peningkatan anggaran. Yang disebabkan karena letak geografis Maluku yang dipisahkan laut-laut,” ujar Mantan Bupati dua periode tersebut.

Lanjutnya, pembangungan di Maluku selalu terkendala oleh pembangunan akses transportasi yang selalu tersendat dengan anggaran.

Dia mencontohkan, kabupaten Buru Selatan yang dipimpinnya selama 10 tahun.

“Pembangunan tanpa anggaran adalah hal yang tidak mungkin kalau hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena pendapatan kita di seluruh Maluku, 11 Kabupaten dan Kota masih sangat kecil, perhatian dari pemerintah sangat dibutuhkan,” katanya.

Dia pun berharap intervensi pemerintah pusat untuk menjawab persoalan tersebut.
Keluhan Soulissa pun langsung ditanggapi Cak Imin.

“Mendengar apa yang disampaikan pak Tagop, saya rasa, Maluku memang harus mendapatkan perhatian lebih setidaknya setara dengan wilayah lainnya,” ujar Cak Imin. (*)

Share this post