Hasil Evaluasi Muhammad Idris Nilai SAKIP Kabupaten di Sulbar Rendah Kecuali Polman

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sekprov Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris mengikuti kick off meeting pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Revormasi Birokrasi, dan Zona Integritas.

Kegiatan tersebut dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB ), Muhammad Idris mengikuti secara daring, Rabu (18/8/2021).

"Tujuannya ingin mengetahui seberapa maju kegiatan revormasi birokrasi dengan fokus baru dan akuntabilitas instansi," kata Muhammad Idris setelah mengikuti rapat.

[embedded content]

Dari rapat tersebut ditemukan bahwa birokrasi di Pemprov Sulbar cukup bagus.

Walaupun subtansinya di organisasi perangkat daerah (OPD) harus dibenahi.

Paling banyak terkoreksi bagaimana akuntabilitas dibidang pelayanan umum.

"Itu biasanya terjadi di kabupaten. Itulah sebabnya nilai sakip kabupaten rendah dibandingkan provinsi, kecuali Polewali Mandar," ungkap Muhammad Idris.

Sehingga pemerintah kabupaten harus kerja keras lagi dengan pendampingan dari pemerintah Provinsi.

Sebagai tindak lanjut dari temuan tersebut, dalam waktu dekat Pemprov Sulbar akan rapat koordinasi bersama kabupaten.

Nantinya, akan diarahkan bagian-bagian mana saja dipertajam dan apa harus dilakukan.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Dua di Baruga Mammesa, Kodim 1402/Polman Siapkan 500 Dosis

Baca juga: Pastikan Tepat Sasaran, Polisi Kawal Penyaluran Bantuan Beras PPKM di Desa Kunyi Polman

"Setelah itu akan ada kebijakan self assessment dari provinsi untuk kabupaten," kata Muhammad Idris.

Kebijakan self assessment dibuat berdasarkan indikator LAKIP Kemenpan RB.

"Kita akan rumuskan dan akan digunakan kabupaten,"tandasnya.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

0 Response to "Hasil Evaluasi Muhammad Idris Nilai SAKIP Kabupaten di Sulbar Rendah Kecuali Polman"

Post a Comment