Meski Pandemi Sreeya Catat Pertumbuhan Positif

VIVA â€" Pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air sejak Maret 2020, telah menghantam banyak sektor ekonomi. Tidak sedikit perusahaan yang rugi sebagai imbas pandemi.

Tetapi catatan positif diraih PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. Perusahaan yang bergerak di produksi pakan, ayam pedaging dan makanan olahan ini, mencatatkan pertumbuhan yang positif.

Direktur Utama PT Sreeya Sewu Indonesia Tommy Wattimena Widjaja, menjelaskan pada 2020 profitabilitas yang berhasil dibukukan laba bersih sebesar Rp28,27 miliar.

“Penjualan bersih sebesar Rp4,34 triliun atau meningkat 7,21 persen dibandingkan penjualan bersih tahun 2019 sebesar Rp4,05 triliun,” kata Tommy dalam keterangannya, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Senin 16 Agustus 2021. 

Tommy menjelaskan, pada kuartal pertama 2021 penjualan bersih adalah Rp1,28 triliun. Meningkat 13,32 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2020 sebesar Rp1,13 triliun. 

Meski begitu, diakuinya ada penurunan pada kuartal pertama 2021 yang hanya mencapai Rp34,68 miliar. Turun sebesar Rp24,77 miliar dibanding kuartal pertama 2020 sebesar Rp59,45 miliar. Meski terjadi kondisi demikian, dari sisi operasional justru perusahaan berhasil meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak dan makanan olahan. 

Mengenai target untuk 2021, Tommy mengaku belum bisa memberi kepastian karena pandemi yang membuat situasinya juga tidak menentu. Tetapi dia optimis, kinerja perusahaan tetap akan positif seperti 2020.

"Saya confidence akan growing double digit sampai akhir tahun. Ada faktor eksternal yang jadi tantangan, misalnya harga jagung belum membaik, harga kedelai masih tinggi, demand masih rendah sehingga profitability akan terdampak. Tapi, di dalam perusahaan kami sangat solid dan kuat. Jadi bisa double growing dan bisa continue pertumbuhannya," jelasnya. 

0 Response to "Meski Pandemi Sreeya Catat Pertumbuhan Positif"

Post a Comment