7 Aturan Kolot Taliban Larang Selfie hingga Cukur Jenggot

Jakarta, CNN Indonesia --

Taliban mulai menerapkan sederet aturan baru sejak mengklaim kembali berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus lalu.

Meski Taliban berjanji akan memerintah lebih terbuka dan menjamin hak asasi manusia, kelompok itu kembali menerapkan sejumlah aturan yang mengekang hak perempuan mulai dari melarang wanita berolaraga, bekerja bersama pria, hingga mengatur cara berpakaian wanita.

Tak hanya itu Taliban juga menerapkan beberapa aturan kolot yang menurut mereka sesuai dengan hukum Islam.


Berikut tujuh aturan tersebut:


1. Dilarang Swafoto dan Bermain Medsos

Taliban melarang para anggotanya swafoto atau selfie dan mengunggahnya di media sosial dan jalan-jalan di tempat wisata. Mereka menilai hal tersebut tak sesuai dengan nilai-nilai Islam dan merusak citra Taliban.

Instruksi itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan interim Afghanistan era Taliban, Mohammad Yaqoob.

Yaqoob mengkritik beberapa anggotanya yang pergi ke kantor pemerintah, padahal tak punya urusan mendesak, tapi hanya mengambil foto selfie.

"Ini sangat tidak pantas karena semua orang mengambil ponsel dan mengambil foto di Kementerian penting dan sensitif tanpa alasan apa pun," kata Yaqoob dikutip Reuters.

2. Larang Pria Cukur Jenggot

Taliban mulai melarang pria Afghanistan mencukur janggut.

Melalui surat pernyataan Kementerian Pengawasan Sifat Baik dan Perbuatan Buruk, pemerintah Afghanistan di bawah rezim Taliban melarang tukang cukur dan pusat pemandian umum di Provinsi Helmand mencukur jenggot pria.

3. Radio Wajib Putar Musik Religi

Sejak Taliban berkuasa atas Afghanistan, beberapa stasiun radio di negara itu diperintah memutar lagu bernuansa sesuai hukum syariat Islam.

Di kota Mazar-i-Sharif salah satunya, toko-toko dan restoran telah memutuskan dan mematikan radio mereka.

Saat memimpin Afghanistan pada 1996 sampai 2001, salah satu aturan yang diterapkan Taliban adalah dilarang menonton, mendengarkan atau menyiarkan musik non-keagamaan.

4. Larang Perempuan Masuk Kampus

Rektor baru Universitas Kabul yang dipilih Taliban, Ashraf Ghairat, melarang perempuan belajar dan bekerja salah satu kampus ternama Afghanistan itu.

Dalam tweetnya, ia menyampaikan perempuan tak lagi diizinkan masuk lingkungan Universitas Kabul baik sebagai mahasiswa maupun pengajar.

"Wahai warga semua, saya berikan janji saya sebagai rektor Universitas Kabul: selama lingkungan Islami yang nyata tidak tersedia bagi semua orang, perempuan tidak akan diizinkan untuk datang ke universitas atau bekerja. Islam prioritas utama," kata Ghairat.

Larang Pria Bergaya Rambut Modern Sampai Perempuan Olah Raga BACA HALAMAN BERIKUTNYA

0 Response to "7 Aturan Kolot Taliban Larang Selfie hingga Cukur Jenggot"

Post a Comment