Siap-Siap BP Jamsostek Buka Peluang Perbesar Investasi Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek menyatakan berpeluang kembali memperbesar porsi investasinya di pasar modal, terutama saham jika kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus membaik.

Direktur Pengembangan Investasi BP Jamsostek Edwin Michael Ridwan mengatakan, saat ini perusahaan terus memantau pergerakan di pasar modal. Pasalnya, seiring dengan vaksinasi yang terus massif dilakukan, kepercayaan investor kembali berinvestasi di pasar modal akan kembali pulih seiring membaiknya perekonomian.

"Kalau kami lihat prospeknya membaik, tentunya juga akan menyesuaikan, kami melihat bahwa dengan vaksinasi meluas dan cukup berhasil, tahun depan vaksinasi bisa 80% populasi, dengan kondisi itu prospek ekonomi akan membaik," kata Edwin, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Selasa (15/9/2021).


Dengan membaiknya perekonomian, pasar modal sebagai salah satu indikatornya menurut Edwin akan kembali menarik sebagai tempat untuk berinvestasi.

"Investor pasar saham akan mulai masuk lagi. Kami pun memperhatikan kondisi tersebut dan tidak menutup kemungkinan bahwa kami akan ikut kembali menempatkan investasi kami di pasar saham kalau prospeknya semakin baik," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya BP Jamsostek pernah mengungkapkan untuk mengurangi porsi investasi di saham dan reksa dana seiring dengan kondisi bursa saham yang terkoreksi dalam pada tahun 2020 lalu akibat pandemi.

Hal ini membuat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) keuangan kemudian memberikan rekomendasi untuk melakukan cut loss terhadap enam saham yang menjadi portofolio BP Jamsostek, yakni, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Edwin menambahkan, dari enam saham yang direkomendasikan untuk cut loss tersebut tiga di antaranya sudah dilakukan profit taking atau menjual harga saham di atas harga pembelian, yakni KRAS, SIMP, dan ITMG.

"Kita tidak ingin jual dalam posisi rugi, selalu menjual di atas harga perolehan," katanya.


[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

0 Response to "Siap-Siap BP Jamsostek Buka Peluang Perbesar Investasi Saham"

Post a Comment