Soal Temuan 3 Ribu Orang Positif Covid-19 Keluyuran ke Mal Komisi IX Perlu Ditelusuri

TRIBUN-PAPUA.COM - Sebanyak tiga ribu orang positif Covid-19 tercatat di aplikasi PeduliLindungitak melakukan isolasi mandiri atau menjalani perawatan dan justru keluar ke berbagai tempat, termasuk mal.

Hal ini pun menjadi pertanyaan bagi Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.

"Perlu ditelusuri dan perlu pendalaman kenapa itu bisa sampai tidak atau lolos yang positif berkeliaran di mal-mal," kata Handoyo kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).

Dia mempertanyakan apakah tidak ada pelaporan kepada fasilitas kesehatan dan Satgas dari yang terpapar Covid-19 tersebut.

Dia mengatakan sistem dalam aplikasi PeduliLindungi dan pengawasan di lapangan perlu terus disempurnakan.

Baca juga: 25 ABK KM Hentri Masih Hilang, Kesaksian ABK yang Selamat: Api Muncul di Kamar Mesin

Baca juga: Kesaksian Nakes Diserang KKB Papua, Dipukul Pakai Besi hingga Patah Tangan dan Lari Lompat Jurang

"Ini mesti jadi pelajaran kita bersama agar sistem harus diperbaiki, disempurnakan, fungsi pengawasan dan kontrol di lapangan harus disempurnakan," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut 3.080 orang yang positif Covid-19 terdeteksi dalam platform PeduliLindungi.com melakukan aktivitas di ruang publik.

3 ribu di antaranya diketahui memasuki mal.

"Surprisingly tetap saja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam. Hitam itu artinya positif Covid-19 tapi masih jalan-jalan, masih masuk mal 3 ribu orang, masih juga ke bandara 43 orang, masih naik kereta 63 orang, masih masuk restoran 55 orang, " ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IX, Senin (13/9/2021).

Budi menyayangkan temuan tersebut, karena seharusnya mereka yang positif Covid-19 atau kontak erat melakukan isolasi dan karantina mandiri.

0 Response to "Soal Temuan 3 Ribu Orang Positif Covid-19 Keluyuran ke Mal Komisi IX Perlu Ditelusuri"

Post a Comment