Taliban Tembak Polisi yang Sedang Hamil Hingga Meninggal Suami dan Anaknya Menonton Langsung

TRIBUNJABAR.ID, KABUL â€" Milisi Taliban membunuh seorang polisi yang sedang hamil dengan menembaknya di hadapan anak-anak dan suaminya, laporan BBC.

Dikutip dari nypost.com, wanita yang diidentifikasi sebagai Banu Negar oleh media lokal, dibunuh di depan anggota keluarga di luar rumah keluarganya di kota Firozkah.

Namun, menurut laporan dari BBC, Taliban membantah terlibat dalam kematian Negar dan mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden itu.

"Kami mengetahui insiden itu, dan saya memastikan bahwa Taliban tidak membunuhnya, penyelidikan kami sedang berlangsung," kata juru bicara Zabiullah Mujahid.

Dia menyalahkan pembunuhan itu pada "permusuhan pribadi atau sesuatu yang lain".

Taliban mengumumkan akan memberikan amnesti kepada karyawan mantan pemerintah yang didukung Amerika Serikat.

BBC mengutip tiga sumber yang mengkonfirmasi bahwa Taliban memukul dan menembak Negar.

Kerabat menyediakan outline dengan gambar grafis yang menunjukkan, “Darah berceceran di dinding, di sudut ruangan, bahkan tubuh dan wajahnya rusak parah," lapornya.

Anggota keluarga mengatakan dia bekerja di penjara setempat dan sedang hamil delapan bulan.

Meskipun Taliban telah menjanjikan pemerintahan yang lebih terbuka dan inklusif daripada ketika mereka terakhir memerintah negara itu lebih dari 20 tahun yang lalu, kenyataannya banyak yang tetap skeptis.

0 Response to "Taliban Tembak Polisi yang Sedang Hamil Hingga Meninggal Suami dan Anaknya Menonton Langsung"

Post a Comment