Sambil Bersuka Ria 9 Bocah Rusak Puluhan Pohon Pisang Warga Ternyata Hanya Demi Konten Video
TRIBUNJABAR.ID, LAMONGAN- Sembilan anak-anak usia sekolah menengah pertama (SMP) nekat merusak sekitar 50 pohon pisang.
Perusakan itu hanya demi konten video. Aksi mereka diabadikan dalam rekaman video dan diunggah di media sosial (medsos).
Puluhan pohon yang dirusak itu milik lima korban di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
Para bocah itu menjadi pohon pisang tersebut sebagai samsak, sasaran objek tinju. Ada pula yang memanjat pohon pisang dan mengayunkan pohon pisang hingga roboh.
Aksi mereka berlangsung pada sore dan malam hari, selama 4 hari berturut-turut sejak Jumat (29/10/2021) hingga Senin (1/11/2021).
Di antara para bocah itu ada juga yang merusak pohon pisang memakai alat bantu kayu yang dipasangi puluhan paku.
Baca juga: Ular Sanca 4 Meter Masuk ke Tumpukan Pisang, Kejutkan Pedagang di Pasar Sukabumi, Ditangkap Damkar
Seolah tanpa beban, aksi perusakan dilakukan sambil bersuka ria. Begitu berhasil merobohkan pohon pisang, mereka kegirangan puas karena targetnya bisa dieksekusi dan roboh rata dengan tanah.
Terlihat, perusakan itu dilakukan secara acak. Tak peduli pohon pisang yang 'dianiaya' itu baru mulai berbuah atau belum.
Puas merobohkan puluhan batang pohon pisang di tanah sawah barat Stasiun Surabayan itu, mereka kabur.
Lima puluh batang pohon pisang yang dirusak itu milik Sunaji, Hariadi, Harto, Kusnan dan milik Sekdes Surabayan, Rendi Hardianto.
0 Response to "Sambil Bersuka Ria 9 Bocah Rusak Puluhan Pohon Pisang Warga Ternyata Hanya Demi Konten Video"
Post a Comment