Hadiri Acara Hajatan Sistem Lantaru Ketua KPU Batang Bupati Wihaji Bagus dan Bisa Dicontoh

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Ketua KPU Batang Gunadi Fitrianto menggelar hajatan khitan lewat sistem drive thru atau layanan tanpa turun (lantaru). Cara ini digunakan untuk mencegah kerumunan dalam acara di tengah pandemi Covid-19.
Dalam resepsi acara yang digelar, tamu undangan yang datang hanya mengucapkan selamat dari atas motor dan menerima bingkisan, kemudian pulang.
Acara digelar di rumah Gunadi di Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Acara tersebut juga mengundang Bupati Batang Wihaji.
Tidak ada penyambutan istimewa. Sama seperti tamu lain, Bupati Wihaji juga hanya mengucapkan salam dari atas motor yang dikendarai, tanpa menjabat tangan pemilik hajatan.
Baca juga: Prioritaskan Masyarakat Umum, Pemkab Batang Belum Gelar Vaksinasi Covid Khusus Pelajar
Baca juga: Bupati Klaim Kasus Covid di Batang Turun Sejak PPKM Darurat, dari 70 Kasus Jadi 50 Kasus Harian
Baca juga: 14 Lokasi di Batang Ini Gelap Gulita saat Pukul 20.00-06.00 WIB, Imbas Pemadaman PJU selama PPKM
Baca juga: Tambah Penghasilan di Tengah Pandemi Covid, Ibu-ibu di Kandeman Batang Kelola Bank Sampah
Terkait sistem hajatan lantaru ini, Bupati Wihaji menyambut baik inisiatif keluarga Gunadi yang menggelar acara menggunakan sistem lantaru dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Sesuai Surat Edaran (SE) Bupati, sudah diizinkan hajatan drive thru dengan syarat prokes ketat," tutur Wihaji, Selasa (3/8/2021).
Wihaji pun menyarankan masyarakat mencontoh hajatan sistem lantaru tersebut untuk mencegah kerumunan.
Menurutnya, hajatan sistem lantaru tidak mengurangi rasa kebahagiaan dan rasa penghormatan bagi yang diundang maupun yang mengundang.
"Ini bagus dan bisa dicontoh. Hajatan drive thru bisa menjadi pilihan masyarakat yang ingin tetap menggelar acara di masa pandemi apalagi saat ini masih masa PPKM. Yang terpenting, saya tekankan, tetap prokes ketat syaratnya, dan seperlunya saja," ujarnya.
Gunadi mengatakan, dirinya mendapat inspirasi acara lantaru dari Youtube. Dalam video yang ditonton, pemilik acara dari beberapa daerah sudah menggelar acara menggunakan sistem itu.
"Jadi, ketika tamu datang mengendarai motor, keluarga saya di depan rumah hanya menyambut salam tanpa berjabat tangan, ada jarak juga saat berhenti," tuturnya.
Baca juga: Bupati Purbalingga Tunjuk Sugeng ST sebagai Plt Dirut Perumdam Tirta Perwira
Baca juga: Manfaatkan! Polda Jateng Gelar Vaksinasi Covid di Setiap Polres, Berlangsung 5-17 Agustus
Baca juga: Lihat Motor Ditinggal bersama Kunci, Pemuda Ini Gasak Motor Tetangga Kamar Kos di Krobokan Semarang
Baca juga: Syarat Vaksinasi Diperlonggar, Warga yang Tak Memiliki NIK Kini Bisa Divaksin Covid
Dikatakannya dalam hajatan khitanan anaknya, tamu yang diundang sebanyak 450 orang dengan durasi waktu hanya 4 jam.
"Waktu tamu undangan terbagi 1 jamnya untuk 100 orang. Durasi waktu interaksi tamu dengan kami hanya kurang dari 2 menit karena waktu hajatan kami batasi," ujarnya. (*)
0 Response to "Hadiri Acara Hajatan Sistem Lantaru Ketua KPU Batang Bupati Wihaji Bagus dan Bisa Dicontoh"
Post a Comment